Tantowi Ahmad masih 'Kelaparan'?
Tantowi Ahmad masih 'Kelaparan'?
Itu jelas kejadian tidak mungkin dalami oleh juara ganda badmintom Olimpiade Rio dan Perancis Terbuka 2017 ini. Jadi judul di atas jangan diartikan secara literal. Lalu kelaparan dalam hal apa?
Simak berita berikut
Ini yang Bikin Tontowi Ahmad Masih Lapar Gelar
Jakarta - Bersama Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad menjadi juara Prancis Terbuka 2017 yang bergulir akhir Oktober. Bukti pemilik emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro itu masih lapar gelar.
Gelar juara Prancis Terbuka itu didapatkan Owi/Liliyana usai menundukkan unggulan pertama sekaligus juara bertahan dari China, Zheng Siwei/Chen Qingchen. Tontowi/Liliyana menang dua game langsung 22-20 dan 21-15 dengan durasi 44 menit.
Titel itu menjadi koleksi ke-16 dari turnamen super series yang diikuti. Selain itu, menjadi yang kedua di Prancis Terbuka setelah juara pada 2014.
Bagi Owi dan Liliyana, gelar juara Prancis itu juga perolehan gelar juara untuk kali kedua dari tujuh turnamen super series dan super series premier yang dikuti tahun ini. Sebelumnya, mereka sukses naik podium tertinggi di Indonesia Open. Selain itu, mereka juga menjadi juara dunia 2017 di Glasgow.
"Alhamdulillah dan bersyukur dikasih kesempatan bisa berbicara di level dunia, padahal umur sudah nggak muda lagi. Saya 30 tahun, Ci Butet 32 tahun. Apalagi kami tampil dengan kondisi nggak 100 persen, baru 80 persen. Ci Butet masih cedera," kata Tontowi di pelatnas Cipayung, Senin (6/11/2017).
Selain itu, sukses tersebut menjadi tanda kalau Owi dan Liliyana belum puas dengan deretan gelar di ajang bergengsi. Termasuk mengoleksi medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Rupanya, Owi memiliki alasan khusus untuk mengejar gelar demi gelar juara lain setelah sukses di Rio itu. Semua dilakukan pemain asal Banyumas, Jawa Tengah itu demi keluarga. Bukan cuma semangat dari istri, Michelle Nabila Harminc, tapi juga buah hatinya, Danish Arsenio Ahmad.
"Motivasi saya untuk bisa terus menjadi juara, setelah semua yang kami dapatkan All England, juara dunia, dan olimpiade, tentunya balik lagi kepada keluarga," Owi menuturkan.
"Nggak usah munafik kalau keluarga butuh ini itu. Kebutuhan sekolah anak, makan, dan lainnya. Di sinilah tempat saya untuk menafkahi mereka. Mau bagaimana kalau saya nggak semangat dan bertahan," tutur Owi.
Owi dan Butet, sapaan karib Liliyana Natsir, masih dijadwalkan untuk tampil pada tiga turnamen. Ganda campuran peringkat ketiga dunia itu akan tampil di China Terbuka Super Series Premier mulai 14-19 November, kemudian berlanjut di Hong Kong Terbuka Super Series pada pekan berikutnya. Satu turnamen penting sebagai penutup tahun pada Super Series Masters Finals di Dubai.
(fem/krs)
dari: sport.detik.com
No comments