Breaking News

Hasrat Liliyana Mengakhiri Paceklik Gelar di Denmark Terbuka

Hasrat Liliyana Mengakhiri Paceklik Gelar di Denmark Terbuka

 Hasrat Liliyana Mengakhiri Paceklik Gelar di Denmark Terbuka
pic. google.com

KOMPAS.com - Pebulu tangkis spesialis ganda campuran, Liliyana Natsir, memiliki hasrat yang sangat kuat untuk menjuarai Denmark Terbuka Superseries 2017. Dia ingin mengakhiri paceklik gelar dalam turnamen yang akan digelar pada 17-22 Oktober di Odense.

Keinginannya untuk menjadi juara terbilang wajar. Sepanjang kariernya, baik ketika berpasangan dengan Tontowi Ahmad maupun dengan Nova Widianto, pemain kelahiran Manado ini belum pernah mencicipi gelar superseries tersebut.

"Penasaran meraih gelar sih ada, tetapi yang pasti targetnya main oke saja," kata Liliyana, di Jakarta, Selasa seperti dikutip dari Wartakota.

Capaian terbaik pemain berusia 32 tahun ini dalam ajang Denmark Terbuka adalah menjadi runner-up dalam tiga edisi yakni 2012, 2013 dan 2014 bersama Tontowi. Untuk edisi 2017 ini, Liliyana mengaku persiapannya bersama Tontowi sudah maksimal dan siap bertanding.

"Secara umur sudah tidak muda lagi. Ya mau tak mau harus mengatur prioritas agar setiap mengikuti turnamen ada hasilnya," ujarnya.

Denmark Terbuka 2017, tutur Liliyana, menjadi salah satu prioritasnya untuk memperoleh hasil maksimal. Alasannya, tambah pemain yang akrab dipanggil Butet ini, mereka harus mengejar poin dalam empat Superseries tersisa untuk mengamankan jatah berlaga dalam Superseries Final Dubai pada 13-17 Desember 2017 mendatang.

"Agak mengejar sih karena kan ada regulasi minimal harus ada prestasi dalam empat Super Series dan saat ini kami baru satu, di Indonesia Terbuka untuk tahun ini," tuturnya menambahkan.

Untuk berlaga di Superseries Final, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memberlakukan sistem peringkat road to Dubai. Hanya pemain yang berada di posisi delapan besar yang berhak berlaga di Dubai.

Saat ini Liliyana/Tontowi bercokol di posisi ketujuh klasemen sementara dengan 29.190 poin. Mereka berada di bawah Kenta Kazuno/Ayane Kurihara (Jepang) yang duduk di peringkat enam dengan 29.360 dan di atas duet Malaysia Tan Kian Meng/Lai Pei Jing di peringkat delapan dengan 28.870 poin.

Turnamen Superseries tahun 2017 hanya menyisakan Denmark Terbuka, Perancis Terbuka (24-29 Oktober), China Terbuka (14-19 November) dan Hongkong Terbuka (21-26 November). Setelah itu, para pemain akan berlaga dalam Dubai Superseries Final pada Desember.


berita dari: kompas.com

No comments