Breaking News

Inilah Kendala Persib Yang Akibatkan 2 Kali Nyaris Kalah di Kandang

Inilah Kendala Persib Yang Akibatkan 2 Kali Nyaris Kalah di Kandang

Inilah Kendala Persib Yang Akibatkan 2 Kali Nyaris Kalah di Kandang
pic. google.com

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Persib Bandung gagal memaksimal status tuan rumah dalam tiga laga terakhir di Liga 1.

Dalam tiga laga beruntun, Maung Bandung dipaksa hanya membawa pulang hasil imbang mulai  dari 2-2 kontra Semen Padang, 0-0 lawan Bali United, hingga 1-1 menghadapi Bhayangkara FC.
Bahkan, dalam tiga laga itu, Pangeran Biru justru harus pulang dengan tangan hampa. Saat menjamu Semen Padang, Persib Bandung dua kali tertinggal dari tim tamu. Atep dan kawan-kawan bersusah payah untuk menyamakan skor.

Kala itu, striker asing, Ezechiel NDouassel tampil sebagai penyelamat Maung Bandung dari kekalahan setelah mencetak gol telak menjelang bubaran.
Saat menjamu Bali United, skuat asuhan Emral Abus mampu memperbaiki sisi pertahanan tapi justru tumpul di sektor depan sehingga laga berakhir dengan skor kacamata.

Sayang, sistem pertahanan Maung Bandung kembali bermasalah ketika menjamu pemuncak klasemen, Bhayangkara FC.Persib Bandung nyaris kalah akibat ketinggalan 0-1 sejak pertengahan babak pertama.Beruntung,  Pangeran Biru punya Michael Essien yang menyelamatkan tim kesayangan bobotoh dari kekalahan.

Jelas ini merupakan hasil minor mengingat Liga 1 hanya tersisa 9 laga bagi Persib Bandung.Dari 9 laga tersisa itu, Atep dan kawan-kawan hanya menyisakan 4 laga kandang sedangkan sisanya partai tandang.Hasil ini mempersulit usaha Maung Bandung untuk merangkak ke papan atas Liga 1 karena tim-tim di papan atas terus menjauh.

Persib Bandung ketinggal 10 poin dari tim yang menempati posisi 5 klasemen sementara Liga 1, Madura United yang sedang mengantongi 45 poin.Meski begitu, mantan penggawa Persib Bandung, Suwita Pata, menilai secara keseluruhan tak ada yang sama dengan permainan eks timnya.

Pemain Maung Bandung era tahun 2.000-an itu, satu-satunya masalah ada di penyelesaian akhir.

"Kalau dari segi permainan banyak peluang tapi pas finishing touch itu yang jadi masalah," ujar Suwita Pata di Lapangan Lodaya, Selasa (26/9/2017).
Mantan kapten Pangeran Biru itu pun mengatakan, banyak faktor yang membuat Ezechiel NDouassel dan kawan-kawan buruk dalam penyelesaian akhir dalam tiga pertandingan.

"Banyak faktor, misalnya, karena terburu-buru atau kurang sabar," kata Suwita Pata. (*)

sumber

No comments