Lazio Kena Sanksi Akibat Aksi Rasialis

Lazio Kena Sanksi Akibat Aksi Rasialis

EPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Curva Nord Lazio dilarang menonton pertandingan tim kesayangan mereka satu pertandingan. Larangan ini menyusul sorakan dan teriakan rasis yang pendukung Lazio lakukan saat Biancocelesti mengalahkan Sassuolo 6-1 akhir pekan kemarin.

pic. google.com

Dilansir dari Football Italia, Selasa (3/10), sorakan rasis terdengar selama pertandingan dan sore tadi Serie A mengumumkan hukuman untuk Curva Nord Lazio satu pertandingan. Serie A menyatakan sekitar 2.000 dari 5.449 penonton meneriakan perkataan rasis.

Serie A menyatakan sorakan dan teriakan rasis tersebut terjadi di menit 31 dan menit 77. Teriak rasis tersebut dialamatkan kepada dua pemain Sassuolo Claud Adjapong dan Alfred Duncan. Teriakan dan sorakan rasis tersebut terdengar tiga perwakilan Federasi Sepakbola Italia.

Wasit dalam pertandingan ini, Fabio Maresca, pun mendengar sorak-sorakan rasis tersebut. Tapi. ia menyatakan hanya mendengar cemoohan yang ditujukan kepada Adjapong.

Pada menit ke-38 penyelenggara sudah meminta para pendukung untuk menghentikan sorakan rasis tersebut. Mereka bahkan sudah mengancam memberikan sanksi bila sorakan rasis terus diteriakan.

Sebelumnya, Lazio sudah terlibat aksi yang sama di pertandingan melawan Roma pada 30 April lalu. Karena itu, Lazio mendapat hukuman satu kali pertandingan tanpa penonton.

Atalanta juga didenda sebesar 10 ribu euro pendukung mereka karena telah melemparkan botol minuman kepada pemain Juventus. Inter Milan di denda 2.500 euro karena di duga telah menunda pertandingan selama empat menit saat pertandingan melawan Benevanto.

Roma juga mendapatkan sanksi yang sama karena terlambat tiga menit dalam pertandingan melawan AC Milan. Di pekan ini sendiri sudah tiga kartu merah di keluarkan.

Gelandang AC Milan Hakan Calhanoglu, pemain Sampdoria Edgar Barreto dan pemain Verona Bruno Zuculini telah dikenai hukuman larangan bermain satu pertandingan. Direktur Olahraga Juventus Fabio Paratici juga dikenai denda 20 ribu euro karena telah menghina Video Assistant Referee saat pertandingan dengan hasil seri melawan Atalanta. 

dari: republika.co.id