Breaking News

Piala Dunia Pertama, Uruguay 1930: Mimpi yang Menjadi Kenyataan

Piala Dunia Pertama, Uruguay 1930: Mimpi yang Menjadi Kenyataan

Kita mulai dengan Piala Dunia pertama yang diselenggarakan di Uruguay tahun 1930. Sebanyak 13 negara berpartisipasi pada gelaran piala dunia pertama kali di Uruguay. Tidak ada sistem kualifikasi saat itu. Tuan rumah telah mengundang berbagai negara, namun hanya empat negara eropa yang mau berpartisipasi dikarenakan jaraknya yang jauh. Banyak yang tidak mau menempuh perjalanan beberapa minggu di atas kapal menyeberang samudera Atlantik.


Piala Dunia pertama, Uruguay 1930: Mimpi yang Menjadi Kenyataan
pic. google.com

Tuan rumah Uruguay membangun stadion yang indah di Ibukota, Montevideo, yang mampu menampung 95.000 penonton. Pekerjaan sempat tertunda karena hujan yang deras, jadi stadion belum selesai hingga H-5 turnamen. Tapi itu tidak menjadi persoalan, mereka tetap pantas menjadi penyelenggara, karena ada alasan kenapa Uruguay terpilih menjadi tuan rumah. Mereka pemegang medali emas Olimpiade. Itu sudah cukup untuk menyatakan mereka berhak menjadi penyelenggara. Lebih dari itu, Juli 1930 adalah bulan perayaan kemerdekaan negri itu. Tentunya jalanan Montevideo akan sangat meriah selama 2 hari turnamen Piala Dunia, apalagi seluruh pertandingan akan diselenggarakan di ibukota.

Hanya empat negara benua Eropa yang berpartisipasi di Piala Dunia pertama ini, dan tidak satupun dari mereka yang diunggulkan. Negara-negara raksasa sepakbola Eropa seperti Italia, Jerman, Belanda, Inggris dan Spanyol tidak berangkat.  Salah satu wakil Eropa yang hadir, Rumania, bahkan timnya terpaksa diseleksi oleh Raja Mereka sendiri, King Carol. Meski begitu, sang Raja hanya mendapat sedikit kebahagiaan dari turnamen ini.




Perancis dan Mexico memainkan pertandingan pembuka di Piala Dunia pertama ini, dan Perancis menang 4-1. Lucien Laurent (Perancis) mencetak gol pertama Piala Dunia. Namun dua tim yang mendominasi turnamen ini adalah Argentina dan Uruguay. Mereka meraih posisi puncak di masing-masing grup dengan mudah. Guillermo Stabile (Argentina) menjadi pemain terbaik turnamen ini, padahal dia pemain pengganti. Dia mencetak hat-trick untuk Argentina ketika melawan Mexico. Pada semifinal memperlihatkan Argentina menghajar Amerika Serikat dengan skor telak 6-1, dan Uruguay pun menang dengan skor yang sama atas Yugoslavia. Final yang dahsyat sudah ada di depan mata. Tidak ada perebutan medali perunggu saat itu, jadi Amerika Serikat dan Yugoslavia berbagi posisi bersama di tempat ketiga. 


Partai Final

Montevideo, July 30th - Estadio Centenario 
4 (1) URUGUAY 
Dorado 12 
Cea 57 
Iriarte 68 
Castro 90 
Ballesteros, Nasazzi, Mascheroni, Andrade, Fernandez, Gestido, Dorado, Scarone, Castro, Cea, Iriarte.

2 (2) ARGENTINA 
Peucelle 20 
Stábile 37 
Botasso, Della Torre, Paternoster, J.Evaristo, Monti, Suarez, Peucelle, Varallo, Stabile, Ferreira, M.Evaristo.

Referee: Jean Langenus (Belgium) 
Attendance: 93.000 


Sejarah tercatat di Estadio Centenario pada hari Rabu, 30 Juli 1930, ketika tuan rumah Uruguay bertemu negeri tetangganya Argentina di final pertama kali piala dunia. Uruguay tidak diperkuat oleh Anselmo, dan posisinya digantikan oleh striker satu tangan (?) Castro.

Jose Nasazzi dan Manuel Ferreira menjadi kapten masing-masing tim, dan Jean Langenus dari Belgia menjadi wasit di pertandingan itu. Menit-menit pertama kedua tim masih berusaha menemukan pola permainan, namun setelah 12 menit, tuan rumah memimpin setelah Pablo Dorado mencetak gol dengan tembakan yang melesat diantara kedua kaki kiper Argentina, Botasso.

Delapan menit kemudian, skor sama kuat setelah Carlos Peucelle menerima umpan dari Varallo dan menaklukkan kiper Uruguay, Ballesteros, dengan tendangan kencang. Argentina memimpin menit ke 37 setelah Stabile mencetak gol. Namun gol itu dianggap kontroversial karena Stabille terlihat dalam posisi offside ketika menerima umpan. Protes para pemain Urguay sia-sia karena tidak mampu mengubah keputusan wasit Langenus. Gol dianggap sah dan skor sementara 2-1 untuk tim tamu, Argentina.

Di babak kedua, Uruguay kembali menuai harapan ketika Pedro Cea mencetak gol di menit 57. Dengan skor 2-2, kedua tim harus mencetak gol penentu. Argentina dengan trio penyerang, Peucelle, Evaristo dan Stabile berpeluang merusak pesta tuan rumah. Namun Uruguay menepis kekhawatiran ketika di menit 68 Santos Iriarte melesakkan tendangan keras ke gawan Argentina dari jarak lebih dari 25 yards. Stadion bergemuruh. Iriarte mencetak gol yang dahsyat dan sangat pantas untuk memenangkan final piala dunia.

Beberapa menit kemudian, sang top skor, Stabile, nyaris merusak pesta tuan rumah ketika tendangannya membentur mistar. Namun gol krusial berhasil dicetak oleh tuan rumah. Castro mencetak gol di menit terakhir dengan sundulan menyambut umpan silang Dorado. Pria yang kehilangan tangan kirinya karena kecelakaan seketika itu menjadi pahlawan. Dia telah mencetak gol tunggal di pertandingan pertama melawan Peru, namun selanjutnya dia tidak dimainkan. Di pertandingan final, dia dimainkan kembali dan mencetak gol untuk mengamankan tropi piala dunia.

Peluit terakhir berbunyi dan Uruguay merayakan kemenangan. Orang-orang menari di jalanan ibukota, hingga beberapa hari. Dan Uruguay menyatakan satu hari setelah final sebagai hari libur nasional.


Group A-Group B-Group C-Group D
ArgentinaYugoslaviaUruguayAmerika Serikat
PerancisBrazilPeruBelgia
MeksikoBoliviaRumaniaParaguay
Chile

SEMIFINAL
Argentina 
Amerika serikat

Uruguay 
Yugoslavia


FINAL
Uruguay 
Argentina



Piala Dunia pertama, Uruguay 1930: Mimpi yang Menjadi Kenyataan
Top Skorer Piala Dunia 1930 Guillermo Stabile (pic. google.com)

CATATAN PIALA DUNIA 1930

TOP SKOR
Guillermo Stábile (ARG)        8
Pedro Cea (URU)                  5
Guillermo Subiabre (CHI)      4
Bert Patenaude (USA)           4

Jumlah pertandingan                                      18
Total gol tercipta                                              70
Rata-rata gol tiap pertandingan                    3,88
Kartu merah 1
Gol bunuh diri                                                    1
Total penonton                                        434,500
Rata-rata penonton tiap pertandingan      24,139

Gol pertama diciptakan oleh Lucien Laurent (Perancis)

Sistem poin sejak 1930-1990 adalah 2 untuk kemenangan dan 1 untuk seri.


www.planetworldcup.com/

No comments