Breaking News

Penyerang yang lebih banyak mencetak kartu kuning daripada gol

Penyerang yang lebih banyak mencetak kartu kuning daripada gol

Menurut wikipedia indonesia penyerang merupakan posisi pemain depan (Forward) dalam sebuah tim sepak bola. Tugas utama seorang penyerang adalah mencetak gol, dapat juga menjadi pembuka ruang penyerangan untuk pemain lainnya. Penyerang juga sering disebut sebagai striker, target-man atau goal-getter.

Dengan posisi dan fungsinya tersebut maka akan sangat wajar bila seorang penyerang menjadi pemain yang diharapkan lebih banyak menyumbangkan gol dan assist untuk timnya. Sedangkan pemain yang paling banyak melanggar dan terkena sanksi biasanya adalah pemain bertahan, karena memang tugas utamanya adalah sebagai pencegah pemain lawan mencetak gol. Tapi apakah ada penyerang yang jumlah golnya justru lebih sedikit dari kartu kuningnya? menurut data yang tercantum di transfermarkt.com, inilah mereka:

1. Kevin Davies

Penyerang yang lebih banyak mencetak kartu kuning daripada gol
pic. google.com

Kevin Davies adalah striker yang amat identik dengan Bolton Wanderers. Ia juga pernah memperkuat Tim Nasional Inggris diberbagai level, tercatat Kevin Davies pernah memperkuat tim Inggris U-18 sebanyak 7 Caps, U-21 sebanyak 3 caps dan tim senior dengan catatan 1 cap.

Bersama Bolton Wanderers ia bermain mulai dari tahun 2002 - 2013, selain itu dia pernah memperkuat sejumlah klub liga inggris lainnya yaitu Southampton, Preston North End, Blackburn Rovers dan Milwall FC. Tidak ada prestasi besar yang pernah diraih oleh striker petarung ini, dia tercatat menjadi finalis FA Cup bersama Southampton dan Piala Liga bersama Bolton Wanderers. Ia juga merupakan fans player of the year pada musim 2003-04, 2007-08 dan 2008-09.

Selama karirnya, menurut transfermarkt.com Kevin Davies tercatat bermain dalam 629 partai dengan 114 gol dan 57 assist serta 124 Kartu Kuning

2. Christophe Dugarry

Penyerang yang lebih banyak mencetak kartu kuning daripada gol
pic. google.com
Dugarry menghabiskan sebagian besar karirnya di klub ligas Prancis FC Girondins de Bordeaux yang dibelanya sejak tahun 1988-1996 dan 200-2003. Selain itu ia juga pernah memperkuat tim-tim besar eropa seperti Ac Milan, FC Barcelona, Marseille dan juga klub liga Inggris Birmingham City.

Menurut catatan transfermarkt.com Striker dengan mobilitas tinggi ini juga pernah memperkuat Tim Nasional Perancis dengan catatan 55 Caps dan 9 Gol dan menjadi bagian dalam tim yang memenangi Piala Dunia 1998, Euro 2000 serta Piala Konfederasi 2001.

Bersama klub-klubnya Dugarry juga mengukir sejumlah prestasi seperti Juara Liga 2 Perancis pada tahun 1991-92, Piala Intertoto 1995 dan piala liga Perancis 2002 bersama Bordeaux serta La Liga 1997-98. Selama karirnya, Dugarry tercatat bermain dalam 252 partai dengan 49 gol dan 6 assist serta 52 Kartu Kuning

3. El Hadji Diouf

Penyerang yang lebih banyak mencetak kartu kuning daripada gol
pic. google.com
Nama El Hadji Diouf mencuat ketika berhasil membawa Senegal melangkah menuju ke babak 8 besar Piala Dunia 2002. Meski tidak mencetak satu gol pun, tapi pergerakan liar El Hadji Diouf di lini depan Senegal membuat kerepotan barisan pertahanan tim lawan. Ia bahkan masuk dalam FIFA World Cup 2002 All-Star Team bersama 16 pemain lain termasuk para penyerang top dunia saat itu seperti Ronaldo, Miroslav Klose, Ronaldinho dan Rivaldo. Bersama Timnas Senegal El Hadji Diouf secara total tampil dalam 43 pertandingan dengan torehan 16 gol.

El Hadji Diouf termasuk pemain yang sering gonta-ganti klub. Dalam transfermarkt.com selama karirnya El Hadji Diouf memperkuat 10 klub berbeda. Mengawali karir di klub liga Perancis Sochaux, Rennes dan Lens, El Hadji Diouf pindah ke klub raksasa liga Inggris Liverpool selepas penampilan impresifnya bersama Senegal di Piala Dunia 2002. Bermain di Liverpool hingga 2005, El Hadji Diouf dipinjamkan ke Bolton Wanderers dan setahun kemudian dipermanenkan. Empat tahun bersama Bolton Wanderers El Hadji Diouf menjadi andalan dan mencatat 132 penampilan disemua ajang. Kemudian dia pindah ke Sunderland, Blackburn Rovers, dipinjamkan ke klub raksasa Skotlandia Glasgow Rangers, lalu kembali ke Inggris untuk memperkuat klub divisi satu Doncaster Rovers dan Leeds United. 

EL Hadi Diouf mencatat sejumlah prestasi bersama klubnya antara lain Piala Liga 2003 bersama Liverpool, Liga Skotlandia dan Piala Liga Skotlandia 2011 bersama Glasgow Rangers. Selain masuk dalam All Stars Piala Dunia 2002, ia juga mencatat prestasi individu sebagai pemain terbaik Afrika 2001 dan 2002, BBC Pemain terbaik Afrika 2002 dan anggota dalam FIFA 100.

Selama karirnya, menurut transfermarkt.com El Hadji Diouf tercatat bermain dalam 490 partai dengan 69 gol dan 51 assist serta 111 Kartu Kuning

kaskus.co.id

No comments