Breaking News

Berkelahi Sambil Menggendong Anak, Fans Everton Dihukum Seumur Hidup (VIDEO)

Berkelahi Sambil Menggendong Anak, Fans Everton Dihukum Seumur Hidup (VIDEO)


Seorang suporter Everton telah dijatuhi hukuman seumur hidup oleh pihak club stelah terlibat dalam perkelahian masal di sisi lapangan sambil menggendong anak kecil.
Berkelahi Sambil Menggendong Anak, Fans Everton Dihukum Seumur Hidup (VIDEO)
pic. google.com

Laki-laki itu terlihat menerkang kiper Lyon, Anthony Lopes selagi menggendong anak kecil, ketika para pemain Everton dan Lyon berkelahi di sisi lapangan dalam pertandingan Liga Europa, Kamis, di Goodison Park.

Pihak Everton mengeluarkan statemen bahwa mereka telah mengidentifikasi yang bersangkutan dan telah menghukumnya seumur hidup.

"Ofisial klub telah mereview sebuah footage terkait insiden dimana para suporter terlibat dalam konfrontasi antara kedua pemain,"

Beberapa suporter terlihat terlibat dalam kericuhan tersebut, yang disebabkan ole hinsiden ketika pemain Everton Ashley Williams mendorong kiper Portugis itu ke papan iklan selama berlangsungnya pertandingan babak ke 2, lyon memenangkan laga tersebut dengan skor 2-1.


Seorang suporter membawa anak terlihat jelas pada footage terkait insiden tersebut, dan tamparannya terhadap Lopes memicu reaksi kemarahan para pemain dari klub asal Perancis tersebut.

diterjemahkan dari RT.com oleh mazpadicool

1 comment:

  1. Mau dapat keuntungan yang besar ? Silahkan daftar dari sekarang juga dan rasakan berbagai promo yang sangat menarik di ESIABET ,me ^^
    ??????????????????
    MIN BET Rp.10.000
    MIN BET PARLAY Rp.5.000
    Menyediakan 4 Pasaran : SBOBET,IBCBET,CM368,OPUSGAMING
    ??????????????????
    BONUS MENARIK DARI ESIABET :
    - UANG TUNAI SEBESAR 2.000.000
    - BONUS MEMBER BARU 20%
    - BONUS CASHBACK MINGGUAN 5% - 10%
    - BONUS NEXT DEPOSIT 5%
    - BONUS ROLLINGAN POKER 0.5%
    - BONUS REFERRAL 5%
    ??????????????????
    *KONTAK KAMI
    ?Whatapps: +85569988390
    ??FB : MAFIA BOLA
    ??IG = BANDARESIABET303

    ReplyDelete